Kepala Desa Lamalera A Yoseph Dasion menyampaikan itu saat dihubungi Pos Kupang, Kamis (15/8/2013) malam, dari Lewoleba ke Lamalera.
Dasion mengatakan, kecelakaan itu terjadi di wilayah perairan Tanjung Atadei. Saat itu, peledang ditumpangi 12 orang. Empat orang selamat, sedangkan delapan nelayan lainnya tenggelam terseret ikan paus ke dasar laut.
"Benar, empat sudah selamat sampai ke pantai. Tetapi delapan orang sedang dicari. Mereka hilang ke dasar laut karena perahu mereka terbalik," ungkap Dasion.
Ia mengatakan, empat perahu nelayan mencari keberadaan empat korban yang hilang itu di tengah laut di Tanjung Atadei sampai tengah malam.
Sementara itu, warga Lamalera, baik yang tua-muda maupun anak-anak, menunggu dan berharap cemas di pesisir Pantai Lamalera, menunggu kabar ditemukannya delapan nelayan yang hilang.
"Kami semua ada di pantai sekarang. Baru saja jalan empat perahu untuk mencari korban," kata Dasion. *
Nelayan selamat:
1. Yoseph Rumpo (lamafa atau juru tikam ikan paus)
2. Marianus Lelaona
3. Valens Koten
4. Sita Tapaona
Nelayan hilang:
1. Lorensius Butu Tufan
2. Mikael Soge Tufan
3. Andreas Libu Tufan
4. Limalein Bediona
5. Jabi Tapaona
6. Gio Keraf
7. Mikael Ebang
8. Bernardus Tapaona