Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernak-pernik HUT RI Tak Laku, Pedagang Mengeluh

Kompas.com - 16/08/2013, 09:37 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Pedagang bendera dan pernak-pernik peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia mengeluhkan sepinya pembeli.

"Dari tahun ke tahun semakin kurang yang datang membeli bendera," ujar Hasna (46) salah satu pedagang bendera di kawasan Shopping Centre Pasar 45 Manado, Jumat (16/8/2013).

Padahal menurut Hasna, dia bersama pedagang lainnya telah menjual bendera dan umbul-umbul sejak dua minggu sebelumnya. "Dulu jika mendekati tanggal 17 Agustus, banyak yang mencari bendera kecil untuk dipasang di kenderaan, sekarang sedikit yang cari," keluh Hasna.

Amrin (37) yang sudah berdagang bendera sejak 10 tahun lalu juga mengeluhkan sepinya pembeli. Amrin biasanya berdagang bendera dengan cara asongan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

"Ini sudah tiga hari bolak-balik di kawasan Zero Point yang cari bendera sedikit sekali. Hari ini terpaksa harus jual dengan harga miring, kalau tidak nanti akan rugi modal," jelas Amrin.

Beberapa warga Manado yang ditemui berpendapat bahwa mungkin berkurangnya rasa nasionalisme membuat warga tidak lagi memburu pernak-pernik merah putih. Kurang meriahnya perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-68 terlihat pula dari minimnya warga menggelar berbagai lomba.

Biasanya beberapa tahun silam, jelang 17 Agustus, warga menggelar berbagai lomba tradisional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com