Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda: 1.237 TPS di Jatim Sangat Rawan

Kompas.com - 15/08/2013, 12:33 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil pemetaan Kepolisian Daerah Jawa Timur, dari 71.027 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dioperasikan saat pemungutan suara Pilgub Jatim 29 Agustus nanti, 1.237 TPS dikategorikan sangat rawan.

Penetapan status kerawanan ini dinilai berdasarkan letak geografis yang berpotensi memunculkan ancaman.

Atas pertimbangan itu pula, polisi menerapkan pola pengamanan berbeda atas semua kategori TPS. "Pola pengamanan di TPS sangat rawan dilakukan dengan menyiagakan satu polisi dan dua orang Linmas di satu TPS. Untuk TPS rawan disiagakan satu orang polisi dan empat orang Linmas di dua TPS," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Awi Setiyono, Kamis (15/8/2013).

Sedangkan untuk 67.648 TPS kategori aman, disiapkan satu orang personel polisi dan delapan Linmas untuk empat TPS. "Untuk yang kategori aman, pola pengamanannya bersifat mobile, bergerak dari TPS ke TPS, karena ada empat TPS yang diawasi," ujarnya.

Polda Jatim mengerahkan 26.531 personel untuk melakukan pengamanan selama 51 hari, mulai masa kampanye, distribusi logistik, pemungutan suara hingga pasca penghitungan suara.

Polisi juga dibantu oleh 7.200 personel TNI dan 142.054 Linmas di seluruh Jatim. Komisi Pemilihan Umum menetapkan DPT Pilgub Jatim 30.019.300 orang.

Angka itu bertambah satu juta pemilih dibandingkan saat Pilgub lima tahun lalu. Jumlah pemilih laki-laki dalam DPT itu berjumlah 14.805.723 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 15.213.577 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com