Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Kompol Albertus Disidang Etik

Kompas.com - 15/08/2013, 06:39 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Tiga anggota Polri yang diperiksa Divisi Propam Polda Jawa Barat terkait kedekatan Kompol Albertus dengan mendiang Franciesca Yofie alias Sisca Yofie dijadwalkan segera menjalani persidangan. 

"Sidangnya minggu depan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul di Polda Jawa Barat, Bandung, Rabu (14/8/2013). Saat ini pemeriksaan intensif masih berlangsung.

"Sanksinya tergantung dari jenis seberat apa pelanggaran yang dilakukannya. Kita lihat saja nanti selesai pemeriksaannya," ujar Martinus. Ketiga polisi itu diduga melanggar Pasal 3 huruf g dan Pasal 5 huruf a dari Kode Etik Profesi Polri yang diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011.

"Yang bersangkutan (Kompol A, AF, dan FP) diduga melakukan pelanggaran disiplin sebagai anggota Polri karena sudah menurunkan harkat dan martabat sebagai anggota Polri dalam kehidupan bermasyarakat dan patut diduga melakukan pelanggaran norma kesusilaan. Itu yang kami tangani," kata Martinus.

Kompol Albertus diketahui pernah menjalin kedekatan dengan Sisca yang diduga melewati batas kewajaran karena Kompol A sudah mempunyai istri sebelum berpacaran dengan Sisca. "Itu melanggar kode etik, melanggar disiplin Polri," tegas Martinus.

Selain Kompol A, turut pula diperiksa anak buahnya, di antaranya Bripda AF yang berdinas di Lantas Polres Cimahi dan anggota Dalmas Polrestabes Bandung Brigadir FP. Keduanya ditugaskan oleh Kompol A untuk mengintai Sisca ke mana pun Sisca pergi.

Ketika ditanya soal keterkaitannya dalam pembunuhan Sisca, Martinus menyatakan titik terang belum sampai ke arah situ. "Belum, sampai saat ini belum terbukti. Kalau misalkan terbukti (terlibat dalam pembunuhan), tentu akan kita adili dengan hukuman yang lebih," ujarnya.

(Willy Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com