Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bentrokan FPI Kritis di RS Medika Tuban

Kompas.com - 12/08/2013, 17:05 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Ryan Kurniawan (17), korban bentrokan antara massa Front Pembela Islam (FPI) dan warga di Desa Blimbing, Paciran, Lamongan, dirujuk ke Rumah Sakit Medika, Tuban, Senin (12/08/2013) pagi.

Ryan mengalami luka parah pada bagian kepala dan tangan kirinya akibat bacokan. Sampai kini, kondisi Ryan masih kritis dan belum sadarkan diri. Kepala dan tangannya diperban. Tubuhnya menerima dua infus sekaligus serta menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya.

Ia dirawat di Ruang Lily dan ditemani kedua orangtuanya, Muniroh (38) dan Sukijak (44). Ibu korban, Muniroh (38), mengatakan, kabar pengeroyokan Ryan itu didapatnya dari warga.

Tak lama, Ryan tiba di rumah dengan kondisi tergopoh dengan dibantu warga. Bajunya penuh darah. "Kejadiannya (Ryan pulang) sekitar jam sebelas malam," kata Muniroh di RS Medika.

Setelah itu, Ryan sempat dirawat di puskesmas setempat sebelum diujuk ke Tuban, Senin pagi.  Saat itu, dokter beralasan luka yang dialami Ryan parah dan peralatan di puskesmas kurang memadai untuk merawat anak pertama Muniroh itu.

"Saat itu, dia masih sadar dan sempat bercerita tentang kejadian malam tadi pada kami," jelas Muniroh.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang yang berasal dari FPI di Lamongan, Jatim, terlibat bentrok dengan warga, Minggu (11/8/2013) malam. Akibat bentrokan ini, dua sepeda motor milik warga dibakar, satu rumah dirusak, dan seorang pemuda terluka akibat sabetan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com