ASDP Persiapkan Maksimal Hadapi Puncak Arus Balik

"Meskipun diperkirakan arus balik akan berlangsung mengalir ramai lancar, ASDP tetap mempersiapkan armada dan sarana pelabuhan lain dengan maksimal," kata Corporate Secretary ASDP, Christine Hutabarat, Minggu (11/8/2013).

Menurut dia, persiapan seperti penambahan pelayanan di loket kendaraan roda dua, penambahan di "toll gate" kendaraan roda empat dan penumpang, diharapkan akan dapat mampu mengatasi lonjakan jumlah pemudik pada puncak arus balik.

Ia memaparkan, pada operasi hari raya seperti musim lebaran, jumlah pengguna jasa meningkat sebesar 3-4 kali lipat dibanding pada kondisi normal. "Sehingga perlu ada peningkatan jumlah loket penumpang menjadi delapan dan ’toll gate’ menjadi lima," katanya.

Selain kesiapan jumlah armada dan fasilitas pelabuhan, ASDP juga menyatakan akan mengoptimalkan jumlah "trip" (perjalanan) kapal. Christine juga mengemukakan, karakteristik yang menyeberang dari Sumatera melalui pelabuhan Bakauheni berbeda-beda.

"Tidak semua pemudik bekerja kantoran, banyak juga yang beprofesi lainnya sehingga kami perkirakan arus balik akan padat namun cenderung mengalir di minggu-minggu depan. Apalagi siswa sekolah masih libur," katanya.

Ia berpendapat bahwa pemudik yang pulang pada hari ini didominasi pekerja kantoran. Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Yanus Lentanga, menyebutkan pihaknya mengoperasikan 28 feri untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik yang diperkirakan terjadi pada Minggu atau tiga hari setelah Lebaran 2013.

"Awalnya kami perkirakan lonjakan arus balik pemudik pada Sabtu, kemungkinan terjadi pada Minggu," katanya di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu.

Ia menyebutkan, pihaknya akan berusaha mempercepat proses pengangkutan penumpang dan muatan feri dari Bakauheni ke Pelabuhan Merak Banten dengan mengoptimalkan kinerja petugas dermaga pelabuhan.