Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tabrak Sapi, Kepala Bandara Gorontalo Ditegur Wamen

Kompas.com - 08/08/2013, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih menyelidiki kasus penerbangan pesawat Lion Air yang menabrak seekor sapi di Bandara Gorontalo.

Bambang menegaskan, kecelakaan itu merupakan kelalaian dan pemerintah akan melayangkan sanksi kepada kepala bandara Gorontalo. "Siapa pun nanti yang salah kita tegur, termasuk pemberian sanksi kepada kepala bandara," ujar Bambang Susantono, di acara open house di kediaman Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (8/8/2013).

Menindaklanjuti kasus sapi masuk ke area bandara, pemerintah kini melakukan pemindahan sapi-sapi di seluruh wilayah bandara. Selain itu, jalur penerbangan pun akan dibatasi. "Bandara Gorontalo tidak ditutup ya, jalur penerbangan aja yang dibatasi," papar Bambang Susantono.

Bambang pun heran dengan adanya sapi-sapi yang mengganggu penerbangan Lion Air kemarin. Menurut Bambang, seharusnya ada pihak keamanan yang mengawasi sapi-sapi tersebut bisa masuk ke jalur penerbangan.

"Kita masih investigasi teman-teman (sapi) itu kok bisa masuk ke bandara Gorontalo," ungkap Bambang.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air tergelincir akibat menabrak sapi-sapi yang diduga muncul dari luar lintasan pacu. Sapi yang tertabrak pesawat Lion Air itu pun terguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com