Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Mudik Kapal Cepat di Kendari Membeludak

Kompas.com - 06/08/2013, 16:05 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Pada H-2 Lebaran, Selasa (6/8/2013), penumpang mudik Lebaran dengan menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Nusantara, Kendari, Sulawesi Tenggara, membeludak.

Lonjakan penumpang arus mudik tahun ini disebabkan oleh jalur transportasi darat menuju pelabuhan penyeberangan kapal feri yang rusak akibat banjir yang melanda Kabupaten Konawe Selatan, pertengahan Juli lalu.

"Penumpang mudik dengan memakai kapal cepat tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Sebab, tahun lalu mereka (penumpang) lebih banyak memilih kapal feri di Pelabuhan Torobulu. Nah sekarang banyak jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir di Konawe Selatan. Jadi, penumpang beralih menggunakan kapal cepat untuk mudik Lebaran," ungkap AKP Kapantaow, Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), Selasa (6/8/2013).

Menurutnya, sejak H-7 sampai H-3, jumlah penumpang yang berangkat ke Raha dan Baubau sudah mencapai 4.686 orang, sementara penumpang yang tiba di Kota Kendari dari Baubau dan Raha sebanyak 1.054 orang.

"Sebenarnya, jumlah penumpang yang berangkat hari ini jauh lebih banyak, lonjakan penumpang sudah mulai terasa sejak hari Minggu. Begitu pula hari ini, saya perkirakan lonjakan penumpang akan terus bertambah," terangnya.

Akibat membeludaknya penumpang, kata Agus, pihaknya bahkan pernah menurunkan penumpang dari atas kapal yang hendak berangkat karena telah melebihi kapasitas. Bahkan, saat itu, ada penumpang yang naik hingga ke anjungan kapal.

"Kejadiannya dua hari lalu, kami bersama Syahbandar menurunkan sebagian penumpang dari atas kapal. Karena melebihi kapasitas kapal, nanti takutnya kapal mengalami kecelakaan di laut. Kemudian para penumpang dialihkan ke jadwal kapal cepat yang siang harinya," ujar Agus.

Agus melanjutkan, ada enam kapal yang melayani arus mudik Lebaran tahun ini, yakni empat kapal cepat Cantika 99 dan dua kapal Sagori. Setiap harinya ribuan penumpang arus mudik diberangkatkan ke rute Raha-Baubau.

Sementara itu, Nurhasana, seorang penumpang kapal cepat tujuan Raha, mengaku khawatir ketika melihat hampir setiap sudut kapal dipadati penumpang.

"Saya agak takut ini naik kapal. Masalahnya banyak sekali penumpang. Biar mau jalan ke toilet sudah tidak bisa, penumpang sampai naik di atas anjungan kapal. Saya sebenarnya tidak berangkat hari ini, takutnya besok tambah banyak penumpang lagi," tuturnya dengan nada risau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com