Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Libur, Anggota SAR Siaga 24 Jam

Kompas.com - 06/08/2013, 15:47 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS. com — Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari menyiagakan personelnya untuk mengamankan jalur mudik Lebaran. Bahkan, selama Lebaran, anggota Basarnas dilarang untuk mengambil cuti.

Personel yang telah siaga berjumlah 80 orang dan ditempatkan di beberapa pos-pos untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan laut dan darat.

Menurut Kepala Kantor SAR Kendari, Djafar Hanaelu, pihaknya telah menurunkan personel mulai pada H-7 hingga H+7 lebaran. Semua anggota SAR akan siaga selama 24 jam penuh. "Kami akan membantu mengantisipasi kemacetan-kemacetan yang disebabkan oleh musibah, seperti bencana, kecelakaan laut," katanya, Selasa (6/8/2013).

Menurut Djafar, para petugas SAR tetap siaga menghadapi mudik Lebaran karena penyeberangan lalu lintas di perairan Sulawesi Tenggara meningkat. Peralatan evakuasi, seperti pakaian pelampung, pakaian penyelaman, dan kapal cepat pun disiagakan penuh.

"Kami akan bergerak cepat jika menerima laporan kecelakaan laut untuk menyelamatkan penumpang," katanya.

Tim SAR darat juga disiagakan di sejumlah pos mudik Lebaran yang dilakukan secara bergabung, yakni dengan bergabung bersama tim Operasi Ketupat pengamanan mudik yang digelar Polda Sultra.

"Kami akan siaga selama 24 jam dengan bergantian piket untuk memberikan evakuasi jika terjadi kecelakaan laut maupun di darat," ujar Djafar.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, data dan informasi BMKG selama sepekan mendatang masih berpotensi terjadi gangguan cuaca. Akibat gangguan cuaca itu, ombak yang biasanya hanya mencapai satu meter kini diprediksi bisa naik mencapai lima meter.

"Jadi, kami mengharapkan kepada para awak kapal yang melakukan pelayaran untuk selalu wasapada ditambah lagi agar kapal untuk tidak memuat penumpang atau barang yang berlebihan karena hal itu bisa saja menjadi petaka, dan untuk para penumpang kapal kiranya untuk tertib dalam kapal dan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan," imbaunya.

Bahkan, tambah Jafar, pihaknya akan selalu bersiaga di beberapa tempat wisata yang nantinya akan dipadati pengunjung usai Lebaran, mengingat meningkatnya pengunjung ke setiap tujuan wisata selama Lebaran.

"Semua potensi yang ada akan diturunkan ke beberapa obyek wisata yang memiliki risiko cukup besar seperti pantai dan gunung. Terlebih lagi, cuaca saat ini kurang bersahabat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com