Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Sudah Ratusan Kecelakaan Terjadi di Karawang

Kompas.com - 05/08/2013, 22:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pos Kesehatan Lebaran Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menangani 589 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalur mudik wilayah tersebut terhitung sejak 31 Juli hingga 4 Agustus 2013.

"Sebanyak 589 kasus kecelakaan yang terjadi di Karawang itu merupakan catatan sejak 31 Juli hingga 4 Agustus 2013. Umumnya, kecelakaan ringan yang terjadi itu," kata Koordinator Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Karawang, Rosid, Senin (5/8/2013).

Rosid menjelaskan, kecelakaan-kecelakaan itu mengakibatkan delapan orang tewas dan 197 orang cedera. Sebagian besar korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor. Para korban ditangani di pos kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit di wilayah Karawang.

Korban dalam kasus kecelakaan tersebut tidak hanya pemudik. Lima korban meninggal adalah pemudik, sementara tiga korban lainnya adalah warga Karawang.

Sementara itu, data yang tercatat di Pos Kesehatan Lebaran Dinas Kesehatan Karawang berbeda dengan data kasus kecelakaan yang ditangani Polres Karawang sejak dimulainya Operasi Ketupat Lodaya 2013.

Sesuai dengan data Polres Karawang, korban meninggal dunia selama arus mudik Lebaran 2013 hingga tanggal 4 Agustus 2013 sebanyak tiga orang, luka berat tiga orang, dan luka ringan empat orang.

Kanit Laka Polres Karawang Iptu Citra Patwa Rahmadani mengatakan, selama arus mudik Lebaran 2013 hingga 4 Agustus, tercatat tujuh kejadian kecelakaan dengan tiga orang korban meninggal dunia, luka berat tiga orang, dan luka ringan empat orang.  

"Kasus kecelakaan ini didominasi kendaraan roda dua, sedangkan korban meninggal dunia dua orang di antaranya merupakan warga lokal Karawang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com