Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diimbau Waspada terhadap Kejahatan

Kompas.com - 05/08/2013, 04:58 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com — Para pemudik harus mewaspadai berbagai modus kejahatan yang berpotensi terjadi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2013, demikian dikatakan Kepala Staf Kodim 0733/BS Semarang, Mayor Kav Burhanuddin.

"Kami sendiri telah siapkan posko pengamanan bagi para pemudik di enam titik strategis," kata Mayor Kav Burhanuddin, usai membuka Posko Lebaran Ansor-Banser-Kodim 0733/BS Jalan Jenderal Sudirman Semarang, Minggu (4/8/2013) malam.

Enam titik pendirian posko Kodim 0733/BS Semarang, antara lain di daerah Genuk, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik yang memang disiapkan untuk melayani para pemudik, baik tujuan Kota Semarang atau hanya melewati.

Menurut Kasdim, arus mudik dan balik Lebaran berpotensi dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kriminal, terutama terhadap para pemudik yang menggunakan sarana angkutan umum.

Ia mengingatkan para pemudik untuk tidak terlena dengan suasana euforia mudik Lebaran sehingga melupakan kewaspadaan terhadap kejahatan, termasuk mereka yang pura-pura menawarkan pertolongan tetapi bermaksud buruk.

"Misalnya, saat berada di angkutan umum ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba menawarkan air mineral yang mungkin sudah mengandung obat bius, dan sebagainya. Intinya, jangan sampai lengah dengan kejahatan," katanya.

Ia menyarankan untuk tidak mudik atau bepergian seorang diri, tetapi sebaiknya bepergian bersama-sama dengan kawan-kawannya atau secara berkelompok agar lebih aman dari berbagai tindak kejahatan.

Selain enam titik pos pengamanan untuk para pemudik, Kodim 0733/BS Semarang juga telah menyiagakan seluruh komando rayon militer (koramil) untuk menyediakan pelayanan bagi pemudik yang melintasi wilayah tersebut.

"Ada sekitar 300 personel dari koramil-koramil yang telah kami sebar untuk bersiaga selama 24 jam untuk membantu mengamankan arus mudik dan balik Lebaran ini di wilayah Kota Semarang," kata Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com