Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satu Arah di Jatinangor-Tanjungsari Mulai Diberlakukan

Kompas.com - 04/08/2013, 17:24 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com – Polres Sumedang, Jawa Barat, mulai memberlakukan sistem one way (satu arah) di jalur Jatinangor-Tanjungsari, Minggu (4/8/2013) siang.

Pemberlakukan jalur satu arah dari Bandung menuju Tanjungsari ini menyusul padatnya jalur tengah karena ada limpahan kendaraan dari tol Cileunyi. Arus kendaraan sebagian dialihkan ke tengah menyusul padatnya jalur ke selatan dikawasan Nagreg.

Limpahan arus dari Bandung maupun pantura sudah dirasakan di jalur tengah Sumedang sejak Sabtu (3/8/2013) malam. Kendaraan berpelat nomor B mendominasi di jalur Cikamurang-Cijelag menuju Cirebon. Bahkan jalur alternatif Subang-Tanjungsiang-Sumedang juga menerima limpahan kendaraan pemudik arah Cirebon.

Dari jalur alternatif, Cikamurang-Cijelag kendaraan sangat padat dan beberapa kali harus merayap. Hal ini terjadi karena di kawasan perempatan Kadipaten sangat padat karena pusat keramaian di Majalengka. Polisi memecah kendaraan supaya tak terjadi antrean yang panjang.

Kendaraan kecil tujuan Cirebon dialihkan belok kiri di kawasan Gordah, Ujungjaya menuju ke Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.

“Kendaraan kecil dialihkan ke arah Jatitujuh dari Ujungjaya sementara kendaraan besar seperti bus tetap ke arah Cijelag-Cirebon,” kata Kapolsek Ujungjaya, AKP Nop Subianto.

Di jalur tengah Sumedang ini polisi juga menyiagakan tim urai yang langsung bekerja jika kendaraan tersendat. Tim urai ini mengendarai motor dan langsung menyisir di jalur lalu lintas yang tersendat dan menyebabkan macet.

Polres Sumedang menyiapkan dua jalur one way di Jatinangor-Tanjungsari sepanjang 3 km dan juga di bunderan Dano sampai Cimalaka sepanjang 2 km. (std)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com