Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya-Madiun, Jalur Mudik Terpadat di Jatim

Kompas.com - 03/08/2013, 14:47 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Di Jawa Timur, ada sekitar 12 jalur yang biasa dilintasi oleh pemudik saat angkutan lebaran. Dari 12 jalur itu, jalur yang paling ramai adalah jalur Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun. Saat lebaran, waktu tempuh jalur ini bisa dua kali lipat dari hari biasa. 

"Jika hari biasa, Surabaya-Madiun bisa ditempuh 4-5 jam, saat angkutan lebaran bisa sampai 8-10 jam," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono, Sabtu (3/8/2013).

Tahun lalu, jumlah pengguna jalan di jalur ini tercatat sebanyak 1.158.346 kendaraan roda dua dan 546.349 kendaraan roda empat sepanjang angkutan lebaran. Pihaknya tidak menjamin volume kanaikan pada tahun ini, karena pemerintah juga menambah jumlah angkutan bus gratis sampai 400 unit.

Ada beberapa hal yang membuat jalur sepanjang 160 kilometer itu menjadi jalur yang sangat padat. Kata Suban, saat lebaran selain jumlah pemakai jalan yang sangat tinggi, juga banyaknya titik persimpangan jalan dan rel Kereta Api (KA).

"Ada 10 titik persimpangan KA sepanjang Surabaya-Madiun, dan hanya dua titik yang ada fly over-nya," tambah Suban. Dua fly over itu adalah di ruas Jalan Raya Trosobo Sidoarjo dan di Jalan Raya Peterongan Jombang yang baru saja diselesesaikan pekerjaannya.

Selain banyaknya persimpangan jalan dan rel KA, di jalur tersebut juga tercatat banyak sekali titik penyempitan ruas jalan dan pasar tumpah.

Menurut catatan pihaknya, jalur yang akan dipakai pemudik di Jatim antara lain, Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Madiun-Ponorogoro-Pacitan, Ponorogo-Trenggalek, Surabaya-Lamongan-Babat-Tuban, dan Babat-Bojonegoro. Selain itu juga ada jalur Surabaya-Malang-Blitar-Tulungagung, Malang- Lumajang,Malang-Batu, Surabaya- Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, dan Surabaya ke daerah-daerah di Pulau Madura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com