Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di Puncak Senyum Dibawa ke Jayapura

Kompas.com - 01/08/2013, 09:13 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com — Pegawai Dinas Kesehatan korban penembakan oleh kelompok sipil bersenjata di Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya Papua, Kamis (1/8/2013) pagi telah dibawa ke Jayapura.

Seperti yang telah diberitakan, teror penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata tidak dikena. Kali ini ambulans yang diberondong tembakan pada Rabu (31/7/2013). Penembakan hanya berlokasi sekitar 100 meter dari Pos TNI di Puncak Senyum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum ditembaki, ambulans milik RSUD Kabupaten Puncak Jaya itu menjemput warga yang sakit di Distrik Tingginambut. Penjemputan dilakukan atas laporan tiga prajurit TNI ke UGD RSUD Puncak Jaya pada pukul 11.20 WIT hari itu.

Sekembali dari Tingginambung, dalam perjalanan menuju Kota Mulia, ambulans ini diberondong tembakan. Penembakan di kawasan Puncak Senyum itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIT, tepatnya di Kampung Urgele.

Erik Yoman, satu dari delapan warga yang ikut mengantar pasien tersebut, tewas akibat berondongan tembakan itu. Dia terkena tembakan di dada kiri dan pipi kiri yang tembus ke belakang kepalanya. Selain itu, petugas kesehatan, Fritz Baransano, tertembak di rusuk kanan, serta sopir ambulans, Darson Wonda, tertembak di lengan kiri.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Lismer Lumban mengatakan, aparat gabungan TNI dan Polri langsung mendatangi lokasi penembakan dan mengevakuasi korban ke RSUD Puncak Jaya. "Tiga orang yang tertembak tersebut duduk di kursi depan bersama sopir," ujar Lismer melalui layanan pesan singkat, Rabu malam.

Menurut Lismer, penembakan diduga dilakukan dari arah ketinggian 20 hingga 50 meter, menggunakan senjata laras panjang. Dia menambahkan, pelaku diduga merupakan anggota kelompok bersenjata Pilia yang kerap beraksi di kawasan Puncak Senyum.

Penyidikan penembakan, ujar Lismer, dilakukan oleh kepolisian. Sementara prajurit TNI meningkatkan kesiapsiagaan di kawasan tersebut.

Sebelum penembakan ambulans ini, kontak senjata juga terjadi antara kelompok bersenjata dan prajurit TNI, di landasan Bandara Mulia, Kampung Karubate, Distrik Mulia. Dalam baku tembak yang terjadi pada Jumat (19/7/2013) itu, dua anggota kelompok bersenjata tewas tertembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com