Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Kebakaran Pipa akibat Ulah Pencuri Minyak

Kompas.com - 31/07/2013, 11:27 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pipa distribusi bahan bakar minyak di wilayah Tasikmalaya menjadi sasaran pencurian minyak. Hal ini mengakibatkan pipa distribusi bahan bakar minyak terbakar.

Untuk itu, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir, Rabu (31/7/2013), di Jakarta, menyatakan, Pertamina berusaha mengatasi kebakaran di lokasi kebocoran pipa BBM tersebut.

Menurut Ali, kebakaran terjadi pada pipa distribusi BBM yang membentang dari Terminal BBM Lomanis, Jawa Tengah, menuju Terminal BBM Tasikmalaya. "Kebakaran pipa itu akibat usaha pencurian dengan cara mengebor pipa," ujarnya.

Pada Selasa (30/7/2013) pagi pukul 07.00, ditemukan kebocoran pipa BBM CB C yang dialiri Premium di Dusun Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 15 kilometer dari Terminal BBM Tasikmalaya. Penyebab kebocoran itu terindikasi merupakan usaha pencurian dengan ditemukannya keran yang masih menempel di badan pipa, bor listrik, dan palu.

"Semua alat bukti itu telah diamankan dan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.

Dengan adanya kebocoran itu, Pertamina menghentikan pengiriman premium dan menutup valve atau katup yang terdekat dari lokasi kebocoran. Untuk mencegah insiden karena masyarakat mulai menampung BBM yang sangat membahayakan keselamatan, Pertamina segera melokalisasi lokasi dan coba menampung tumpahan premium agar tidak mencemari lingkungan dan mencegah potensi bahaya lain.

Dalam upaya penanganan kebocoran dan menampung tumpahan minyak itu, kemudian timbul kobaran api di sekitar lokasi kebocoran yang membakar mobil tangki penampung. Pertamina segera mengerahkan tim pemadam kebakaran yang berasal dari Tasikmalaya, Cilacap, Garut, Balongan, dan Jakarta untuk memadamkan api. Saat ini kebakaran telah dilokalisasi dengan membuat kolam penampung sisa premium yang tersisa dalam pipa.

"Setelah api padam, Pertamina akan menutup kebocoran dengan perkiraan waktu penanganan sekitar 2 hari," kata Ali.

Sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat keamanan. Selama penanganan kebakaran itu, pasokan BBM di wilayah Jawa bagian barat aman karena stok dalam kondisi tinggi di wilayah itu, yang didukung pasokan dari terminal BBM Tasikmalaya, Ujung Berung, dan Padalarang.

"Jadi, distribusi BBM ke masyarakat tetap lancar," kata Ali.

Pencurian minyak juga marak terjadi di ruas pipa Tempino-Plaju. Untuk mengurangi kerugian akibat pencurian minyak, Pertamina menghentikan pengiriman minyak mentah dari Tempino ke Kilang Plaju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com