Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai POM Banda Aceh Temukan Puluhan Produk Kedaluwarsa

Kompas.com - 28/07/2013, 00:12 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Banda Aceh, Sabtu (27/7/2013), dalam sebuah razia menemukan belasan produk makanan dan minuman kedaluwarsa masih dijual di sejumlah toko di Kota Bireun, NAD.

Temuan ini diperoleh setelah petugas melakukan razia di 29 pertokoan yang menjual obat-obatan, kosmetika, obat tradisional maupun toko swalayan.

Dari ke-29 toko tersebut, 16 di antaranya dianggap tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan karena menjual barang-barang kedaluwarsa dan tak memiliki izin edar.

Dra Effiyanti, Apt, petugas Balai POM Banda Aceh, mengatakan pihaknya terus mengintensifkan pengawasan obat dan makanan di sejumlah tempat yang diyakini belum mengantongi izin edar bahkan menjual barang kedaluwarsa.

Razia dan pengawasan dilakukan untuk meningkatkan pengamanan, pengawasan obat, kosmetika, obat tradisional, produk komplemen maupun makanan dan minuman yang diperjualbelikan agar terjamin dari segi kesehatan dan halal untuk dikonsumsi masyarakat.

“Apalagi ini bulan puasa, sebaiknya semua makanan, minuman harus berkualitas baik dan aman dikonsumsi masyarakat,” kata Effiyanti.

Ia menambahkan, sejumlah barang yang ditemukan menyalahi ketentuan antara lain biskuit, susu bubuk, saus botol, bubur bayi dan teh dalam botol.

Selain itu, petugas BBPOM juga menemukan 39 merek kopi tanpa izin edar dan minuman instan dalam kemasan yang sudah rusak.

“Kepada kaum perempuan juga diharapkan berhati-hati karena petugas kita juga menemukan kosmetika tanpa izin Balai POM beredar,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com