Banjir Tasikmalaya, Ribuan Warga Bertahan di Atap Rumah

Mereka baru dievakuasi tim penyelamat yang terdiri dari para relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (25/7/2013).

Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy ini merupakan yang terbesar dalam 100 tahun. Sebelumnya, banjir hanya merendam rumah warga dengan ketinggian satu meter saja.

Warga biasa mengalami banjir setiap musim hujan tiba karena lokasi perkampungan itu berada di bawah kedua jalur sungai yang mengalir melintasi perkampungan tersebut.

"Banjir setiap musim hujan memang selalu terjadi di sini, tetapi sejak 100 tahun kali ini yang paling besar hingga nyaris seluruh warga harus bertahan di atap rumah. Di sini hanya dua kampung saja yang selamat," terang Kepala Desa Tanjungsari Munawar Holil di lokasi kejadian Kamis siang.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir kali lini. Pada proses evakuasi, tim penyelamat terpaksa menjebol sejumlah atap rumah warga yang terjebak banjir. Pertolongan diutamakan terhadap sejumlah ibu hamil, anak-anak, serta para warga lanjut usia yang kebanyakan berada dalam keadaan kedinginan yang cukup parah.

"Saya bersama istri terjebak di dalam rumah sejak malam sampai pagi ini. Sama sekali tidak menyangka banjir begitu besar dan tidak bisa langsung bisa keluar rumah," kata Madjid (75), warga setempat.

Selain melumpuhkan seluruh aktivitas warga, banjir juga menyebabkan aktivitas belajar mengajar di SD Negeri Bojongsoban dan Ponpes Mat'aul Ulum terhenti. Bantuan berupa selimut, pakaian, dan bahan makanan sangat dibutuhkan kendati sebagian di antaranya telah diberikan dari BPBD dan Dinas Sosial Pemkab Tasikmalaya.

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras pada Rabu malam, beberapa wilayah di lima kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir akibat Sungai Cikidang dan Citanduy meluap setelah diguyur hujan deras malam tadi.

Sebelum terdata, diduga terdapat ratusan rumah warga yang terendam dan korban menyelamatkan barang-barang di rumahnya karena ketinggian air mencapai 1,5 meter. Banjir terjadi sejak pukul 22.00 WIB malam tadi.