Informasi yang dihimpun Kompas.com menjelaskan, ketiga bocah itu tenggelam saat mandi sambil memancing di kawasan Pantai Lam Gurun itu. Mereka memang sudah sering memancing dan mandi di pantai tersebut. Namun, naas, ketiga nasib bocah itu Rabu sore tiba-tiba terseret arus dan tenggelam.
"Tiga bocah itu kawan satu sekolah, mereka memang sudah sering mandi dan memancing di lokasi tersebut," kata Nazaruddin, salah satu relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), yang ikut melakukan pencarian.
Dua dari tiga korban tenggelam saat ditemukan sudah tak bernyawa. Keduanya ialah Syahrul Ramadhan (8), warga Desa Lam Badeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, dan Febriansyah (9), warga Lam Gurun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Sementara satu korban yang bisa diselamatkan oleh nelayan ialah Rahmad (9), warga Desa Lam Badeuk, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
"Satu korban yang saya temukan selamat yaitu Rahmad (9). Dia sudah terapung terseret arus. Saya pikir awalnya ikan hiu, namun setelah mendekat untuk memastikan, ternyata anak kecil yang hanyut," kata Affan, nelayan yang menemukan bocah itu kepada Kompas.com.
Rahmad ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Tak lama setelah ditemukan, dia langsung diserahkan kepada warga. Karena kondisinya kritis, Rahmad langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan. Setelah sempat dirawat selama dua jam, Rahmad kemudian bisa dibawa pulang ke rumah orangtuanya karana kondisinya sudah mulai membaik.
Sementara dua korban lainnya baru ditemukan setelah tim SAR dan masyarakat melakukan pencarian ke lokasi. Keduanya ditemukan Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB dan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.