Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Magelang Tambah Angkutan

Kompas.com - 24/07/2013, 14:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Magelang, Jawa Tengah, akan menambah jumlah angkutan umum menjelang Lebaran tahun ini. Upaya tersebut guna mengantisipasi lonjakan penumpang setiap musim mudik tiba.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishubkominfo Kota Magelang Sukwatno menyebutkan jumlah armada yang ditambah antara lain angkutan penumpang antar-kota antar-provinsi (AKAP) sebanyak 308 unit, antar-kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 154 unit, angkutan kota sebanyak 335 unit, angkutan perbatasan sebanyak 173 unit, taksi sebanyak 30 unit, dan angkutan sewa sebanyak 48 unit.

Sukwanto memprediski, pada Lebaran tahun ini akan ada lonjakan penumpang hingga tujuh persen. Pada hari normal, jelas Sukwanto, jumlah kedatangan penumpang 9.423 per hari. Diperkirakan musim mudik Lebaran akan naik mencapai 10.082 per hari.

"Sedangkan untuk keberangkatan mencapai 10.686 per hari naik dari hari biasanya 9.987 penumpang. Lonjakan biasanya terjadi mulai H-7," terang Sukwanto, Rabu (24/7/2013).

Selain menambah armada angkutan, lanjutnya, pihaknya juga akan menambah sarana rambu-rambu lalu lintas serta menambah durasi waktu traffic light.

"Kita akan tambah 18 buah traffic light. Kita ajukan ditambah durasi traffic light, jika biasanya hanya sampai pukul 22.00 WIB-23.00WIB, maka selama Lebaran nanti akan ditambah, dari pukul 00.00 WIB-01.00 WIB dini hari," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan menaikkan harga angkutan umum karena tarif sudah naik pasca-kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

"Untuk angkutan kota, umum sebesar Rp 3.000 dan pelajar Rp 1.500. Untuk AKDP, naik 15 persen dengan tarif batas atas Rp 161 per kilometer, dan Rp 99 per kilometer. Sedangkan untuk bis eksekutif, tidak ada batas berapa naiknya saat Lebaran," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com