Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascaletusan Merapi, Siswa di Klaten Pakai Masker

Kompas.com - 23/07/2013, 15:38 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


KLATEN, KOMPAS.com — Satu hari pascaerupsi kecil yang membuat hujan abu di sekitar lereng Gunung Merapi, warga di Klaten diwajibkan memakai masker. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyakit yang dapat ditimbulkan oleh abu vulkanik, seperti sesak napas atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Seperti di Sekolah Dasar Negeri Balerante 1. Pihak sekolah membagikan masker secara gratis kepada siswa mereka.

"Untuk mengantisipasi agar siswa tidak jatuh sakit karena abu, dan selain itu kegiatan belajar mengajar juga masih bisa berjalan," kata Surono, salah satu guru di sekolah tersebut, Selasa (23/7/2013).

Namun demikian, Surono mengungkapkan bahwa jumlah masker yang dibagikan sangat kurang karena masker tersebut adalah sisa bantuan sewaktu erupsi Merapi tahun 2010.

"Itu sisa 2010 kemarin Mas, jadi ya sangat kurang," kata Surono.

Seperti diberitakan sebelumnya, erupsi yang terjadi pada Senin (22/7/2013) dini hari membuat warga di Kemalang, Deles, Klaten, mengungsi sementara di tempat yang lebih aman. Namun, setelah status Merapi dinyatakan normal aktif, maka warga kembali ke rumah masing masing dan beraktivitas kembali seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com