Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Merapi Hujan Abu, Ratusan Warga Mengungsi

Kompas.com - 22/07/2013, 10:38 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Hujan abu yang melanda kawasan lereng Merapi, Senin (22/7/2013) sekitar pukul 04.22 WIB, membuat ratusan warga di Desa Glagaharjo mengungsi. Warga yang mengungsi berasal dari empat dusun, yakni Srunen, Kalitengah Lor, Singlar, dan Kalitengah Kidul.

Salah seorang pengungsi, Sumiyem (45), warga Kalitengah Lor, mengatakan, saat dirinya mempersiapkan sahur sekitar pukul 04.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah Gunung Merapi.

"Saat saya keluar rumah, sudah terjadi hujan abu," terangnya saat ditemui di lokasi pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

Melihat abu yang lumayan pekat turun, ratusan warga lantas berlarian dan mengungsi ke titik evakuasi di Balai Desa Glagaharjo. Berdasarkan data di BPBD, pengungsi berasal dari empat dusun, yakni Srunen, Kalitengah Lor, Nglipar, dan Kalitengah Kidul. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 200-300 orang.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Pristiawan, mengatakan, pihaknya mengaku sudah siap jika ada peningkatan status Merapi. Warga yang mengungsi juga sudah diberi pengertian bahwa kondisi sudah aman.

"Saat hujan abu, warga juga sudah tanggap karena sudah sering melaksanakan simulasi bencana erupsi Merapi," katanya.

Hingga saat ini, puluhan orang masih bertahan di posko, terutama anak-anak dan lansia. Sementara warga usia produktif sudah kembali ke rumah masing-masing karena situasi sudah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com