Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, embusan pada Senin (22/7/2013) terjadi sekitar pukul 04.22 WIB hingga 05.35 WIB.
"Ketinggian mencapai 1.000 meter dari puncak Merapi teramati dari Pos Selo, Boyolali," terangnya, Senin (22/7/2013).
Lebih lanjut, ia memaparkan, hujan abu dan pasir halus terjadi di wilayah Deles, Tlogowatu, Kemalang, Balerante, dan Klaten di Jawa Tengah. Hujan abu juga terjadi di sekitar Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen di daerah Cangkringan, Kaliurang, dan Sleman, Yogyakarta.
"Hujan abu mencapai 7-14 km dari puncak Merapi ke arah Kabupaten Klaten dan Sleman," paparnya.
Ia menegaskan, meski telah terjadi embusan disertai guguran, Kepala BPPTKG dan PVMBG menyatakan bahwa status Gunung Merapi masih normal.
"Aktivitas Merapi akan dievaluasi apakah aktivitas akan berlanjut ke erupsi magmatik atau tidak. Pengamatan juga akan terus diintensifkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.