Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Terisolasi, Warga Konawe Terancam Kelaparan

Kompas.com - 21/07/2013, 23:34 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Setidaknya, tiga kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara masih terisolasi akibat banjir. Warga pun terancam kelaparan dan sakit, karena Divisi Operasional Tanggap Darurat Kabupaten Konawe kesulitan melakukan evakuasi dan mengirimkan logistik dan obat-obatan.

“Proses evakuasi warga dan distribusi logistik memang terhambat, setelah jalanan terendam banjir. Baru armada perahu karet juga terbatas, kami hanya memiliki dua saja perahu karet milik BLH dan BPBD Konawe,” ujar staf  Divisi Operasional Tanggap Darurat Kabupaten Konawe, Akbar, Minggu (21/7/2013).

“Di Pondidaha ada enam desa yang sangat parah, sebab semua rumah warga tenggelam. Begitu juga di Kecamatan Bondoala dan Kecamatan Wonggeduku, kami harus mengevakuasi warga di balai desa dan sekolah atau ke tempat yang lebih tinggi,” tutur Akbar.

Selain itu, menurut Akbar, pihaknya kekurangan beras karena beras cadangan dari Bulog sudah digunakan untuk korban banjir di Kecamatan Lambuya. Padahal, Akbar memperkirakan, banjir tak akan surut dalam waktu sepekan.

“Kemungkinan air tdk akan surut dalam seminggu ini, karena hujan belum juga reda.jadi berharap ada tambahan logistik dari pemerintah provinsi dan pusat. Selain beras kami juga telah menyalurkan bantuan mie instan, pakaian dan selimut, warga korban banjir juga mulai terserang penyakit gatal-gatal dan flu,” tutupnya.

Banjir mulai terjadi sejak Kamis (18/7/2013). Banjir terjadi setelah tanggul Sungai Konaweha dan Sungai Lahambuti jebol akibat hujan deras. Selain merusak jalur transportasi darat antar kabupaten dan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan, banjir juga menghancurkan rumah dan ratusan hektare sawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com