''Jadi selain kami sediakan bus gratis untuk pemudik, kami juga sediakan truk gratis untuk mengangkut motor pemudik,'' kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Pemprov Jatim Wahid Wahyudi, Sabtu (20/7/2013).
Para pemilik motor yang mendapat tumpangan truk gratis adalah mereka yang mudik ke daerah yang relatif jauh dari Surabaya seperti Jember, Banyuwangi, Madiun, Trenggalek dan Sumenep.
''Truk pengangkut motor akan berangkat sehari sebelum bus gratis diberangkatkan, sehingga motor akan sampai duluan ke lokasi, baru pemiliknya,'' tambah Wahid.
Langkah tersebut diharapkan efektif mengurangi angka kecelakaan motor saat lebaran yang selalu menempati urutan pertama di setiap jenis kecelakaan.
Setiap tahunnya, kata Wahid, sekitar 70 persen lebih angka kecelakaan selalu melibatkan kendaraan roda dua. Data Ditlantas Polda Jatim menyebutkan, saat masa angkutan lebaran 2012/1433 H terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 64,77 persen dari 667 kejadian di tahun 2011, menjadi 1.099 kejadian di tahun 2012.
Jumlah korban jiwa juga bersamaan meningkat sebesar 38,39 persen dari yang semula 94 jiwa pada 2011, menjadi 130 jiwa pada 2012.
Sebelumnya, sekitar 400 unit bus disediakan Pemprov Jatim untuk mengangkut 22.000 pemudik secara gratis dari Surabaya ke 20 daerah di Jatim. Angkutan gratis ini disediakan khusus bagi para pemudik di kalangan menengah ke bawah yang berprofesi sebagai buruh, pelajar, dan pedagang kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.