Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Sapi Jatim Tolak Operasi Pasar

Kompas.com - 19/07/2013, 17:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Pedagang daging sapi di Surabaya, Jawa Timur, mengecam dan menolak digelarnya operasi pasar daging sapi oleh Bulog. Mereka menilai operasi pasar untuk daging bukan solusi untuk menekan harga daging di pasaran.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi & Daging Segar (PPSDS) Jatim, Muthowif, mengatakan, operasi pasar daging murah seakan-akan membuat asumsi bahwa pedagang yang mengambil untung berlebihan.

"Kenyataannya daging sapi memang mahal, karena sapi siap potongnya mahal," katanya di Surabaya, Jumat (19/7/2013).

Pihaknya juga mendesak Gubernur Jatim untuk bertindak tegas dengan menolak beredarnya daging impor yang dijual dalam pasar murah itu.

Menurut dia, karena sebenarnya Provinsi Jatim sudah memiliki aturan dalam menyikapi daging impor, yakni SE nomor 524/8838/023/2010 tanggal 30 Juni 2010 tentang Larangan Pemasukan dan Peredaran Sapi, Daging, dan Jeroan Impor.

"Gubernur Jatim harus tegas tegakkan aturan," jelasnya.

Sejak Kamis (18/7/2013), pemerintah melalui Bulog menggelar operasi pasar daging impor untuk stabilisasi harga daging sapi di pasar saat Ramadhan hingga menjelang Lebaran. Harga daging sapi impor dijual Rp 70.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com