Akibat kejadian tersebut, seluruh korban langsung dilarikan ke puskesmas dan RS terdekat untuk segera mendapatkan vaksin antirabies. Setelah mendengar sejumlah warga digigit seekor anjing, warga desa kemudian beramai-ramai mengejar anjing tersebut.
Setelah tertangkap, warga kemudian membunuh anjing tersebut supaya tidak membahayakan warga lainnya. Anjing tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Peternakan setempat untuk diperiksa.
"Berdasar pemeriksaan laboratorium, hasilnya positif (rabies)," ujar Kepala Dinas Peternakan Bali Putu Sumantra saat dihubungi Rabu (17/7/2013) siang tadi. Menurut Sumantra, anjing tersebut merupakan anjing liar yang turun dari gunung di sekitar desa.
Untuk saat ini, kondisi korban yang digigit sudah membaik karena hanya mengalami luka di bagian kaki dan bukan area fatal penularan rabies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.