Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar, Video Testimoni Sutiyoso Dirayu Cawagub Jatim

Kompas.com - 16/07/2013, 20:28 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Suhu politik Jatim menjelang Pemilihan Gubernur memanas. Kini, video pertemuan berjudul "Politik kartel di Pilkada Jawa Timur" beredar di Youtube.

Video berdurasi 51 detik yang diunggah pemilik akun ''Pemilu Bersih'' pada 4 Juli 2013 itu memuat pernyataan Ketua Umum Partai Keadian dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso bahwa dia sering ditelepon Soekarwo dan Saifulah Yusuf agar bergabung mendukung mereka.

Dalam video yang diunggah sebelum penetapan pasangan calon peserta Pilgub Jatim itu, Sutiyoso mengaku, Gus Ipul sering menghubungi dia untuk mendapatkan dukungan dari PKPI.

Pernah suatu saat, kata Sutiyoso, dia dihubungi Gus Ipul yang mengaku baru pulang dari Turki. Menurut Sutiyoso, dalam telepon itu Gus Ipul mengatakan dia menelepon sambil nangis-nangis.

Dalam bahasa campuran Indonesia dan Jawa, Sutiyoso menuturkan jawaban yang diberikannya pada Wakil Gubernur Jatim itu. "Ah sampeyan itu lho, kok mendramatisir masalah. Nggak percaya aku, wong aku partai gurem aja lho kok dibelani (dibutuhkan). Kalau dihitung-hitung, saya akan memberikan kontribusi kecil karo (pada)panjenengan (Anda), tapi dosaku gedhe banget ninggalkan Mbak Khofifah," kata Sutiyoso.

Dalam pertemuan dalam sebuah ruangan itu, juga tampak Jatim Khofifah Indar Parawansah, Pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Shalahuddin Wahid, sejumlah pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa, dan pengurus sejumlah partai non parlemen. Tidak ada keterangan soal lokasi dan kapan pertemuan itu dilangsungkan.

Seperti diberitakan, pada Minggu (14/7/2013), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman Sumawireja karena tidak memenuhi syarat dukungan partai untuk mengikuti Pemilihah Gubernur Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com