Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Tinju Nabire Dirujuk ke Jayapura

Kompas.com - 15/07/2013, 22:37 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com — Sebanyak 22 orang korban desak-desakan penonton pasca-keributan antarsuporter pada final Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, hingga Senin (15/7/2013) malam.

Direktur RSUD Nabire, dr Johni R Tandisau yang dihubungi Kompas.com mengatakan, dua orang di antaranya dalam kondisi kritis. Menurut dr Johni, kedua pasien tersebut, masing-masing perempuan berumur 50 tahun dan anak berumur 6 tahun, masih menjalani perawatan intensif dan rencananya akan dirujuk ke Jayapura.

“Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan kami akan kirim ke Jayapura. Semuanya normal tapi sekarang kesadaran mereka menurun, mungkin karena terinjak dan terjepit. Tidak ada yang mengalami patah atau luka serius,” ungkapnya.

Insiden yang terjadi di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire, yang mengakibatkan 18 orang tewas dan puluhan orang terluka itu, sempat membuat kewalahan para petugas medis di Instalasi Gawat Darurat RSUD Nabire.

Johni mengatakan, ketersediaan perawat dan dokter serta kapasitas tempat tidur di ruang gawat darurat untuk 15 hingga 20 tempat tidur. “Tapi karena datangnya bersamaan dan jumlah banyak sehingga terpaksa kami prioritas yang masih hidup sementara yang meninggal dunia ditidurkan di lantai,” terang Johni.

Sementara itu, jenazah para korban tewas yang sempat dibawa ke RSUD Nabire, Minggu malam, sudah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya, mengatakan korban akibat keributan antarsuporter dalam Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup sebanyak 18 orang meninggal dunia dan 34 orang dirawat di RSUD Nabire.

Pasca-pertandingan tinju yang berujung maut ini, menurut Gde Sumerta, sudah 13 orang diperiksa di Polres Nabire. Namun, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi keributan antar-pendukung dalam partai final kelas bulu Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, yang mempertemukan Yulius Pigome dari Sasana Mawa dengan Alvius Rumkorem dari Sasana Persada.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan angka Alvius Rumkorem tidak diterima oleh pendukung Yulius Pigome yang berujung keributan dan saling lempar kursi.

Sekitar 1.000 penonton yang memadati GOR Kota Lama Nabire kemudian berebut keluar ruangan melalui sebuah pintu. Kejadian itu mengakibatkan puluhan orang jatuh dan terinjak-injak akibat saling berdesakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com