Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tewas Kecelakaan Saat Istri Bertaruh Nyawa dalam Persalinan

Kompas.com - 13/07/2013, 19:52 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Gunawan (27), warga Dukuh V, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal di tikungan jembatan Kali Progo, Jalan Wates-Yogya, Sentolo, belum lama ini. Tragisnya, bersamaan dengan kejadian itu, istri korban ternyata juga sedang berjuang untuk melahirkan anak pertama di RSUD Wates.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jogja, korban saat itu memacu sepeda motor Vario AB 6399 KL dari arah Wates menuju Yogyakarta dengan kecepatan tinggi. Namun sesampainya di tikungan menurun itu, korban tak mengurangi kecepatan sepeda motornya itu. Akibatnya, kendaaraan pun oleng dan menabrak pembatas jalan, tepat sebelum memasuki badan jembatan.

Tubuh korban terlempar ke tanah dan menderita sejumlah luka. Warga beserta petugas kepolisian sektor Sentolo mencoba membawa korban ke RS Mitra Sehat Balecatur, Gamping, Sleman untuk mendapatkan perawatan. Namun sayangnya, korban tak dapat bertahan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.

"Dari penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, peristiwa ini murni kecelakaan tunggal. Korban terlalu kencang memacu kendaraannya. Padahal medan menikung. Sepertinya dia juga kurang konsenstrasi," ujar Kapolsek Sentolo Komisaris Polisi Budi Susilanto.

Polisi sempat kesulitan mengenali identitas korban karena tidak ada tanda pengenal yang dibawa. Satu-satunya surat penting yang dibawa hanyalah STNK motor tersebut. Beruntung, STNK itu kemudian diketahui ternyata atas nama korban sendiri sehingga memudahkan Polsek untuk mengabari anggota keluarganya.

"Dari nama yang tercantum di STNK itu kami lantas bekerjasama dengan Polsek Panjatan. Ternyata yang meninggal memang nama yang tercantum di STNK itu," terangnya.

Usai divisum, jenazah korban lantas diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan, Jumat kemarin. Bagi keluarganya, kepergian Gunawan dirasakan terlalu cepat.

Belum genap sepekan pria yang dikenal rajin beribadah itu kembali ke rumah setelah beberapa bulan merantau di Sulawesi.

Ayah korban, Budi Wiharjo (65) saat ditemui di rumah duka mengatakan, semula korban menunggui istrinya, Maryanti (26) yang akan melahirkan di RSUD Wates. Namun ternyata ada perlengkapan persalinan yang masih kurang. Korban lantas bermaksud mengambil perlengkapan tersebut di rumah mertuanya di Beran, Sleman.

“Tapi nggak tahunya malah jadi seperti ini, dia pergi begitu cepat. Padahal baru sebentar kami berkumpul lagi setelah dia pulang dari merantau,” tuturnya. (Singgih Wahyu Nugraha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com