Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Jalur Mudik, Dishub Jabar Libatkan "Polisi Cepek"

Kompas.com - 13/07/2013, 16:13 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat berniat untuk merekrut "polisi cepek" atau "pak ogah" yang kerap mengatur lalu lintas di jalan raya, pada saat H-7 Lebaran nanti.

Menurut Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik, perekrutan "pak ogah" tersebut bertujuan untuk membantu petugas Dishub untuk mengurai kemacetan di titik-titik rawan.

"Tiap titik kemacetan seperti di Cikopo, Pasar Sukamandi, dan Ciasem akan ditempatkan enam orang petugas sejak H-7 hingga H 7 dari sekarang. Kita juga akan melibatkan organisasi masyarakat setempat. Mungkin para pak ogah di pasar tumpah akan kita libatkan," kata Dedi saat di Bandung, Sabtu (13/7/2013).

Lebih lanjut Dedi menambahkan, Dishub akan melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada para "pak ogah" untuk memberikan pengetahuan dan tata cara mengatur lalu lintas yang benar. Selama ini, kata Dedi, para polisi cepek itu kerap bertindak semaunya meski tujuan mereka baik.

"Nanti kita adakan pendekatan dan sosialisasi. Diajar bagaimana berkomunikasi dan mengatur lalu lintas biar jangan semaunya dia," ucapnya.

Agar mudah dilacak, lanjutnya, sebagai identitas mereka mereka di lapangan, Dishub berencana akan memberikan seragam khusus berupa rompi. "Kalau bisa dipakaikan rompi, nanti kita kasih," tegasnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Dishub juga berencana untuk memberikan honor untuk para pak ogah rekrutan itu. "Tidak ada gaji, paling ada honor saja. Tapi yang paling penting identitasnya dulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com