Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PP Ancam Gantung Ketua KPU Jatim di Tugu Pahlawan

Kompas.com - 12/07/2013, 13:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Massa ormas Pemuda Pancasila dalam aksinya di depan kantor KPU Jatim, Jumat (12/7/2013) mewanti-wanti agar KPU Jatim tidak meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja sebagai pasangan calon resmi peserta Pilgub Jatim tahun ini.

Jika KPU Jatim masih meloloskan, massa mengancam akan menggantung Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad di monumen Tugu Pahlawan Surabaya.

''Jika Anas Urbaningrum gagal digantung di Monas, saya pastikan ketua KPU Jatim jadi digantung di Tugu Pahlawan jika tetap loloskan pasangan Khofifah-Herman,'' kata korlap aksi, Amrullah.

KPU Jatim selaku penyelenggara Pilgub Jatim diminta bersikap profesional dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.

''Syarat minimal dukungan partai untuk menjadi pasangan cagub-cawagub adalah 15 persen, jika kurang dari itu, apapun alasannya harus dicoret,'' tambahnya.

Aksi Ormas Pemuda Pancasila itu digelar di tengah berlangsungnya pleno KPU Jatim tentang penetapan pasangan calon sejak 8 Juli hingga 14 Juli nanti. Ormas Pemuda Pancasila berjanji akan terus menggelar aksi dan mendatangkan massa lebih banyak lagi hingga akhir pleno.

Sementara itu, di kubu pasangan Khofifah-Herman siang nanti dijadwalkan akan kembali mengerahkan massa untuk mendesak KPU Jatim untuk meloloskan pasangan Khofifah-Herman. Aksi itu adalah yang kali kedua dilakukan sejak kemarin. Sementara massa Pemuda Pancasila, aksi hari ini adalah aksi yang kali ketiga dengan isu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com