Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 90 M untuk Revitalisasi Kebun Binatang Surabaya

Kompas.com - 12/07/2013, 08:18 WIB
Harry Susilo

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Untuk mengatasi persoalan di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, diperlukan revitalisasi secara menyeluruh. Diperkirakan, butuh dana sekitar Rp 90 miliar untuk revitalisasi menyeluruh itu.

Ketua Harian Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya (TPS KBS) Tony Sumampau mengatakan, revitalisasi mencakup perbaikan dan pembangunan kandang, pembangunan karantina, hingga mendatangkan satwa baru. Saat ini, banyak kandang satwa di KBS yang tak terurus dan sebagian satwa yang overpopulasi dimasukkan dalam karantina.

“TPS siap mendampingi Pemkot Surabaya untuk mengelola KBS bersama. Setelah diambil alih Pemkot, revitalisasi perlu segera dilakukan karena dapat didukung dana dari APBD,” ujar Tony, di Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/7/2013).

Revitalisasi tersebut, kata Tony, tentunya membutuhkan konsep pengelolaan yang berorientasi pada konservasi. Pembangunan sarana dan prasarana maupun pemeliharaan satwa ini perlu dibarengi perombakan sumber daya manusia. Sarana prasarana yang baik dan SDM yang memiliki kompetensi, ujar Tony, memengaruhi kondisi kesehatan dan tingkat stres satwa.     

Asisten III Sekretariat Kota Surabaya Bidang Administrasi Umum M Taswin mengatakan, KBS memiliki empat fungsi, yakni tempat rekreasi, konservasi, edukasi, dan riset. Dengan mengacu empat fungsi itu, Pemkot Surabaya membentuk Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS untuk mengelola KBS dengan menunggu izin dari Menteri Kehutanan diterbitkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com