Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Bermain Telepon Genggam di Rel, Jajang Tertabrak Kereta

Kompas.com - 12/07/2013, 00:59 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Perlintasan kereta api di Jalan Laswi Kota Bandung, Jawa Barat, memakan korban jiwa, Kamis (11/7/2013). Jajang Nurjaman (18) yang sedang duduk santai di rel sembari bermain telepon genggam tertabrak kereta api rute Cicalengka-Bandung, sekitar pukul 20.09 WIB.

Jajang adalah petugas kebersihan di Pemerintah Kota Bandung. Dia, warga asal Kampung Singkur, Desa Derwati, RT 01 RW 05, Kecamatan Paseh, Majalaya, Bandung, meninggal seketika terhantam kereta tersebut. Lokasi kejadian tepatnya ada di perlintasan kereta di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batu Unggal, Lengkong, Bandung.

"Tubuhnya terbagi dua setelah tergilas, terbelah dari bagian perut," kata petugas perlintasan rel kereta api Laswi, Dadi Setiadi (24), saat ditemui di TKP, Kamis malam. Berdasarkan keterangan saksi mata, Dadi mengatakan, saat kejadian Jajang duduk sendirian di rel yang hanya berjarak 50 meter dari pintu perlintasan.

Terakhir terlihat, Jajang asyik bermain telepon genggam. "Kata saksi yang sebelumnya melihat, korban lagi SMS-an, dengerin musik, dan sebagainya, pokoknya lagi main hape, soalnya pas ditemuin juga ada hape dan headset," jelasnya.

Masinis kereta pun, kata Dadi, sudah membunyikan tanda kereta akan melintas. Namun, Jajang ternyata tak pernah beranjak dari rel tempatnya duduk. "Terdengar dari jauh, bunyi klakson kereta itu terus berbunyi, saya tidak mengira kalau ada kejadian seperti ini. Tahu-tahu ada laporan ada yang kegiles kereta hingga tubuhnya terbagi dua," kata Dadi.

Saat kereta menabrak Jajang, saat itu tak ada orang di sekitarnya. "Kalau saja ada yang melihat mungkin korban sempat tertolong," ujar Dadi.

Pantauan Kompas.com, di lokasi kejadian masih berceceran bercak darah dan daging. Belum diketahui mengapa Jajang sampai tertabrak kereta. Namun, diduga pada saat kejadian telinga Jajang tertutup headset.

Berselang waktu cukup lama dari jadwal kereta melintas, aku Dadi, baru ada warga yang diduga adalah saudara Jajang melaporkan insiden itu. Dadi pun menelepon polisi yang kemudian langsung datang bersama mobil ambulans dari PMI. Saat ini potongan tubuh Jajang sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com