Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang BLSM Sebagian Warga "Disunat" Ketua RW

Kompas.com - 11/07/2013, 23:26 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pendistribusian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) terus menuai masalah.

Di Makassar misalnya, Latif, warga Jalan Mallengkeri III RW 4, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, mengaku tak menerima penuh uang BLSM yang seharusnya menjadi haknya.

Latif menduga uang BLSM miliknya itu telah "disunat" oknum Ketua RW Sultan Dg Limpo.

Awalnya, Latif bersama Ketua RT 3 Yudistira datang ke kantor pos di Jl Dg Tata, pada Selasa (9/7/2013) untuk mengecek dana BLSM.

Setelah pada kesempatan itu tidak mendapatkan BLSM, pada Kamis (11/7/2013), Latif kembali datang ke kantor pos untuk menanyakan haknya.

Namun, petugas kantor pos mengatakan uang BLSM Latif sebesar Rp 300.000 sudah dicairkan warga bernama Hamsinal Dg Bollo.

Tidak hanya itu, dana BLSM milik warga lain yakni Baso Dg Bollo juga sudah dicairkan tanpa sepengetahuan pemiliknya.

"Saya bersama Latif kemudian mengonfirmasi perihal pencairan itu kepada kantor pos. Pihak pos mengaku dana bantuan itu sudah dicairkan," ujar Yudistira, Kamis (11/7/2013).

Yudistira kemudian bertanya kepada Hamsinah perihal pencarian dana BLSM milik sejumlah warga itu.

"Kata Hamsinah, yang menyuruh mencairkan adalah Ketua RW Sultan Dg Limpo," tambah Yudistira.

Mendengar pengakuan itu, Latif kemudian mendatangi Ketua RW mempertanyakan pencairan BLSM yang tanpa sepengetahuannya itu.

Tak lama kemudian, Sultan Dg Limpo memberikan uang BLSM milik Latif. Hanya saja, uang yang dikembalikan itu hanya Rp 150.000.

"Katanya sudah dipakai selebihnya," ujar Latif. 

Sebelumnya, Hamsinah Dg Bollo diketahui pernah mencairkan dana bantuan warga lainnya yakni Insan Gunawan. Alasan Hamsinah sama, dia hanya diperintah Ketua RW 4 Sultan Dg Limpo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com