Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Ciamis Belum Miliki Data Korban Banjir Pangandaran

Kompas.com - 11/07/2013, 17:40 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


CIAMIS, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Diky Erwin mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan data pasti korban banjir di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Saya sampai sekarang belum mendapatkan jumlah pasti korban yang rumahnya terendam banjir. Kami sampai sekarang masih menunggu dari petugas BPBD masing-masing desa di Pangandaran. Soalnya, BPBD Ciamis sekarang masih mencakup wilayah Pangandaran," terang Diky kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2013) sore.

Diky mengatakan sore ini banjir yang menggenangi rumah warga sudah mulai surut. "Tidak ada warga yang mengungsi, soalnya sudah mulai surut. Paling juga ada yang ikut sementara tinggal di rumah saudaranya yang tidak kebanjiran. Kalau yang ngungsi tidak ada," kata Diky.

Hal berbeda diutarakan seorang tokoh masyarakat Kabupaten Pangandaran, Andi Sose. Menurut Andi, sampai sekarang ratusan warga Desa Pananjung, Pangandaran, masih mengungsi di dataran tinggi. Mereka masih trauma terjadi banjir susulan, apalagi intensitas hujan masih tinggi.

Sementara itu, proses pengangkatan barang warga dari rumahnya yang kebanjiran masih dilakukan. Warga dibantu tim gabungan dari Polri, TNI, petugas BPBD Ciamis, dan warga setempat.

"Ratusan warga masih mengungsi di sini. Warga masih takut terjadi banjir susulan. Memang ada juga yang ikut ke rumah keluarganya, tapi itu kan namanya ngungsi," ujar Andi.

Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di wilayah Pangandaran dan Cijulang, Ciamis, terendam banjir akibat Sungai Cikidang meluap setelah diguyur hujan selama tiga hari, mulai Selasa sampai Kamis (11/7/2013) pagi.

Sesuai data sementara dari kepolisian, tercatat sebanyak 269 rumah warga di Kecamatan Pangandaran terendam banjir. Luapan air mencapai ketinggian satu meter di dalam rumah warga.

Dari jumlah itu, sebanyak 239 rumah terendam air luapan sungai mencapai satu meter di wilayah Karang Salam, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Sedangkan 30 rumah lainnya terdapat di Dusun Bojongjati RT 01/06 Desa Pananjung, Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com