Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi Pasar, Pemprov Jabar Hanya Subsidi 4 Komoditas

Kompas.com - 10/07/2013, 21:32 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Tingginya harga bahan kebutuhan pokok memaksa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Ferry Sofwan, menjelaskan, ada empat kebutuhan pokok yang akan disubsidi Pemprov Jabar dalam gelaran OPM tersebut.

"Ada empat komoditas, yakni minyak goreng, telur ayam, gula pasir, dan beras," ujar Ferry di Bandung, Rabu (10/7/2013).

Lebih lanjut, Ferry menambahkan, subsidi untuk keempat komoditas tersebut bertujuan agar bisa dijangkau masyarakat Jabar. Harga keempat komoditas itu, kata dia, dipastikan jauh lebih rendah dari harga pasaran.

Ferry menjelaskan, untuk satu liter minyak goreng curah yang di pasaran mencapai harga Rp 18.000 per liter, akan dijual di kisaran Rp 12.000 per liter setelah mendapat subsidi sebesar Rp 6.000 per liter.

Subsidi sebesar Rp 6.000/kg juga akan diberikan pada komoditas gula pasir. Jika di pasaran harga gula pasir menyentuh harga Rp 18.000 per kilogram, dalam OPM, komoditas tersebut akan dijual sekitar Rp 12.000 per kilogram. Menurutnya, satu keluarga hanya mendapat jatah 3 kilogram gula pasir.

Sementara itu, telur ayam yang di pasaran menyentuh harga Rp 20.000 per kilogram akan disubsidi sebesar Rp 8.500 per kilogram sehingga harga jualnya Rp 12.500 per kilogram dengan jatah 2 kilogram per keluarga.

Selain itu, beras premium kelas 2 akan mendapat subsidi sebesar Rp 4.000 per kilogram dengan jatah 5 kilogram per keluarga. Jika di pasaran harga beras ini mencapai Rp 9.500 per kilogram, pada OPM, beras ini dijual seharga Rp 5.500 per kilogram.

Meski belum seluruhnya kabupaten dan kota di Jawa Barat mengajukan program OPM ke Pemprov Jabar, Disperindag berharap kegiatan tersebut bisa digelar dua kali di setiap kabupaten dan kota.

"Hingga kini, baru 10 kabupaten kota yang mengajukan untuk menggelar OPM. Salah satunya Kabupaten Sumedang di enam titik," ungkap Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com