Ramadhan, Tempat Hiburan Malam di Kediri Tetap Buka

Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Kediri, jam buka tempat hiburan malam itu dibatasi mulai dari pukul 21.00 hingga pukul 12.00.

"Berdasarkan SK Wali Kota Nomor 12 Tahun 2012 seperti itu, dan sudah berlangsung dari tahun ke tahun," kata Ratno Kuncoro pada Kompas.com, Senin (8/7/2013).

Ratno berharap, seluruh pengelola tempat hiburan malam yang ada di kota ini bisa mematuhi peraturan itu karena demi menghormati pelaksanaan ibadah puasa.

Sepanjang Ramadhan, ia berjanji akan menggalakkan razia untuk menekan peredaran minuman keras maupun perbuatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

"Razia tetap akan kita lakukan," tandasnya.

Kebijakan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam itu juga dibenarkan oleh Haris Candra, Asisten Bidang Umum Pemkot Kediri. Menurut Haris, pengelola tempat hiburan malam yang membangkang akan dijatuhi sanksi. "Sanksi administratif," kata Haris kepada wartawan.

Selain pembatasan jam operasional kelab malam, melalui SK Wali Kota, pemkot juga mengimbau kepada pemilik rumah makan maupun warung makan yang buka siang hari untuk tidak beroperasi secara terang-terangan, tetapi menggunakan satir penutup.

Dari data yang ada, tempat hiburan malam di Kota Kediri cukup banyak, terdiri dari 2 diskotik, 1 bioskop, 1 panti pijat, serta paling banyak adalah rumah karaoke yang jumlahnya mencapai 14 tempat.