Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bar, Bengkel, dan Gudang Ludes Terbakar

Kompas.com - 08/07/2013, 01:56 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com — Sejumlah bangunan yang terletak di Jalan Yos Sudarso Timika, Kabupaten Mimika, ludes dilalap si jago merah, Minggu malam. Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, api berasal dari lilin yang menyambar botol air mineral berisi bensin eceran yang ada dalam kios.

Api dengan cepat membakar bangunan kios dari kayu dan merambat ke gudang kayu, bengkel, serta bangunan tempat hiburan malam.

Nur, pemilik kios yang berseberang jalan dengan bangunan naas, juga mengaku melihat kobaran api cepat membakar bangunan kios lalu merambat ke gudang kayu serta bangunan Bar Scorpion yang hanya terpisah tembok pagar.

"Saya sudah mau tidur, karena gelap, ada pemadaman listrik. Kaget begitu lihat cahaya terang, saya lihat api besar sudah membakar kios dan bangunan di sebelahnya," ungkap Nur.

Kepala Kepolisian Sektor Mimika Baru AKP Muhammad Nur Bakti yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 19.15 WIT. Dugaan awal diperkirakan api berasal dari kios yang bersebelahan dengan bar.

Dijelaskan Nur Bakti, saat kejadian di Bar Scorpion belum ada pengunjung, dan pihaknya sudah mengamankan belasan orang pekerja tempat hiburan malam ini. Nur Bakti mengaku belum dapat memastikan penyebab kejadian dan berapa kerugian akibat peristiwa ini.

"Kami masih selidiki penyebab kebakaran ini dan belum dapat memastikan kerugian yang ditimbulkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semua pegawai bar sudah dievakuasi," jelas Muhammad Nur Bakti, Minggu (7/7/2013).

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemda Kabupaten Mimika yang datang ke lokasi kejadian tidak dapat berbuat banyak karena api sudah telanjur membesar. Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian.

Hingga menjelang tengah malam, aparat Polsek Mimika Baru belum melakukan olah tempat kejadian perkara dan hanya memasang garis polisi mengelilingi bangunan tersebut. Kerugian material diduga hingga miliaran rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com