BIREUEN, KOMPAS.com — Sudah meninggal sejak 2009 silam, nama seorang warga tercatat sebagai salah satu penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Krueng Shimpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Ironisnya, warga tersebut merupakan satu-satunya penerima BLSM di dusun yang ia tempati. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Krueng Shimpo, Sulaiman Ahmad, Kamis (4/7/2013).
Saat ini jumlah penduduk Desa Krueng Shimpo ada 298 kepala keluarga (KK) dan terdapat 250 KK yang menjadi warga miskin, tetapi yang mendapatkan BLSM hanya 65 orang.
Diakuinya, warga sudah melayangkan keluhan kepadanya setelah nama penerima diperoleh masyarakat. Namun, ia tidak tahu ke mana melaporkannya karena verifikasi data penerima BLSM tidak dilakukan segera.
“Selain orang meninggal yang menerima, terdapat juga orang yang mampu alias berkecukupan dan orang yang sudah pindah,” ungkap kades tersebut.
Sulaiman lantas mendesak Pemkab Bireuen ataupun pihak terkait segera turun tangan menyikapi data penerima yang sebenarnya agar tidak muncul keluhan dari warganya.
Sulaiman mengaku sama sekali tidak tahu dari mana data itu diambil pihak terkait sehingga bisa muncul kesalahan yang memicu kemarahan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.