Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Hiburan di Magelang Tetap Buka Selama Puasa

Kompas.com - 04/07/2013, 10:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Tempat-tempat hiburan di Kota Magelang, Jawa Tengah, tetap dibuka selama bulan Ramadhan mendatang. Kebijakan ini untuk membantu para pengusaha agar dapat membayar tunjangan hari raya.

"Ramadhan tahun lalu jam operasianal tempat hiburan dikurangi. Dampaknya omzet pendapatan pengusaha berkurang sehingga sering tidak bisa membayar THR karyawan," jelas Suko Tri Cahyo, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Magelang, Rabu (3/7/2013).

Tri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengusaha tempat hiburan di wilayah tersebut. Dari hasil kesepakatan, lanjut Tri, ada penambahan waktu operasional dibanding Ramadhan tahun lalu.

Meskipun demikian, pihaknya tetap membatasi penambahan tersebut. Tri menyebutkan untuk siang, diperbolehkan buka mulai pukul 10.00 -16.00 WIB. Adapun malam hari, mulai pukul 21.00 - 00.00 WIB. Sementara itu, dia mengimbau rumah makan dan jasa perhotelan untuk melakukan pengendalian dan menghormati umat Muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa.

”Tapi sampai saat ini kami masih menunggu proses Perwal jadi, berikut surat edarannya yang akan diserahkan kepada pengelola jasa hiburan, rumah makan, dan tempat karaoke,” tandasnya.

Kebijakan Pemkot Magelang tersebut disambut baik oleh pengelola tempat hiburan. Ketua Paguyuban Hiburan wilayah Magelang Tengah, Lourentius S, mengakui bahwa pengeluaran perusahaan di bulan Ramadhan juga terhitung besar, mengingat ada tanggung jawab pembayaran THR kepada para karyawan.

”Ini jelas sangat membantu kami karena kami juga harus membayarkan THR. Tahun lalu, kita akui sangat kesulitan untuk memberi tunjangan akibat omzet turun. Kami hanya boleh buka dari pukul 22.00-00.00 WIB," ungkapnya.

Kendati begitu, sebagai wujud penghormatan kepada umat Islam pada saat berpuasa, Louren yang juga pengelola tempat hiburan karaoke keluarga itu tetap tidak menyediakan minuman dan makanan kepada para pengunjung di siang hari. "Kami hanya menyediakan room (ruang karaoke) saja," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com