Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kulkas, Toko Oli di Magelang Terbakar

Kompas.com - 02/07/2013, 03:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebuah bengkel dan toko oli di Jalan Urip Sumoharjo, Sanggrahan Wates, Kota Magelang, Jawa Tengah terbakar, Senin (1/7/2013) malam. Diduga sebuah kulkas di dalam toko tersebut menjadi sumber kebakaran.

Budi, salah satu saksi mata menceritakan, kejadian bermula sekitar pukul 20.15 WIB. Tiba-tiba ada satu kali suara ledakan, diikuti keluarnya asap dari dalam toko tersebut. Dia yang rumahnya bersebelahan dengan toko, langsung berteriak memanggil warga sekitar untuk membantu menyiramkan air ke toko.

Meski tak terlihat dari luar, api diperkirakan sudah menjilat bagian dalam toko. "Tiba-tida dengar suara ledakan satu kali dari arah toko. Saat itu asap sudah menjulang dan memenuhi toko," ujar Budi di lokasi kejadian.

Tidak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Magelang datang. Petugas sempat kesulitan masuk ke dalam toko karena harus membongkar tiga lapis pintu besi yang dipasang pemilik toko.

Toko oli tersebut diketahui milik Bambang Sugiarto (51), warga Gang Kantil No 3 RT/RW 03/6 Kelurahan Kemirirejo Kota Magelang. Ia bersama keluarganya terlihat masih terguncang dengan kebakaran itu, sehingga belum bisa diminta keterangan.

Isi toko antara lain aneka jenis oli, suku cadang mobil, lemari, kulkas, buku, dan dokumen. Beruntung, api tak sempat menjalar ke puluhan kaleng dan drum berisi oli.

Di lokasi kebakaran, Kapolres Magelang Kota AKBP Joko Pitoyo mengatakan dia langsung menuju lokasi begitu mendapat informasi tentang kebakaran tersebut. "Dari beberapa petugas yang masuk toko, ternyata ada satu unit kulkas di sudut toko yang hangus terbakar. Ini yang kami perkirakan sementara menjadi penyebab kebakaran," ujar Joko.

Dugaan sementara, imbuh Joko, kulkas tersebut terlalu panas karena dihidupkan terus-menerus. Kemungkinan, lanjut dia, ada sebagian kabel yang meleleh dan memunculkan percikan api. Namun untuk memastikan penyebab, Joko mengatakan akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com