Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Magelang Belum Terima Kartu BLSM

Kompas.com - 01/07/2013, 16:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Meskipun bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Magelang sudah mulai dibagikan, tetapi sekitar 1.500 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) belum diterima oleh Kantor Pos setempat.

“Kami harap KPS tersebut segera sampai agar langsung dapat kami distribusikan ke penerima,” ungkap Kepala Kantor Pos Magelang Agus Sulistyo, Senin (1/7/2013).

Sementara itu, pengambilan BLSM di Kantor Pos Magelang berjalan lancar pada hari pertama ini. Sebanyak 317 penerima atau rumah tangga sasaran (RTS) datang dengan tertib mengambil dana sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu.

Pantauan Kompas.com, pengambilan BLSM berlangsung sejak pukul 12.00 WIB dan tidak terjadi antrean panjang. Sebagian besar dari mereka adalah orangtua lanjut usia, ibu-ibu, dan bapak-bapak paruh baya serta beberapa anak remaja.

“Untuk hari pertama dijadwalkan warga Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang,” terang Agus di sela-sela pembagian.

Agus menyebutkan, total penerima BLSM di Kota Magelang mencapai 4.501 RTS. Masing-masing RTS mendapat Rp 300.000.

Dia melanjutkan, untuk hari berikutnya, pembagian akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sekaligus bagi warga di tiga kelurahan. Agus memperkirakan pembagian akan selesai dalam sepekan ini.

Sementara itu, salah satu penerima BLSM asal Kampung Bogeman, Kelurahan Panjang, Kota Magelang, Sudarno (53), mengaku informasi pembagian BLSM sangat mendadak. Pasalnya, pihak kelurahan dan RT baru menyerahkan kartu KPS beberapa jam sebelum jadwal pengambilan.

“Kartunya baru diterima tadi pagi (Senin pagi) dan diberi tahu langsung diambil di Kantor Pos jam 12.00. Lalu pukul 11.00 langsung datang dan ngantri di kantor pos,” ungkapnya.

Meski demikian, dirinya menyambut gembira dengan dibaginya BLSM itu. Sebab, hal itu bersamaan dengan kenaikan kelas anaknya yang membutuhkan banyak biaya keperluan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com