Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penari Kaledonia Baru Ajari Siswa SD Menari Hip-hop

Kompas.com - 27/06/2013, 18:35 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Soufiane Karim, penari asal Kaledonia Baru, melatih tari anak-anak SD dan mahasiswa di kampus Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (27/6/2013). Penari spesialis hip-hop ini datang ke Indonesia untuk mengambil bagian dalam event tahunan "Arts Island Festival" bersama beberapa penari mancanegara lainnya yang tampil di empat kota di Nusantara.

Pelatihan menari di Kediri merupakan bagian dari rentetan aktivitas Soufiane sebelum tampil di Tarokan, Kabupaten Kediri, Jumat (28/6/2012) malam. Sepanjang pelatihannya itu, animo peserta cukup bagus, terutama saat Soufiane mempertontonkan kemampuannya menari hip-hop.

Riuh tepuk tangan penuh takjub kepada Soufiane beberapa kali terdengar. Dalam kesempatan tersebut, Soufiane mengajarkan seni gerak tubuh yang mulai populer tahun 70-an itu dengan sederhana dan mudah dicerna peserta. Dia menyampaikan beberapa teknis dasar gerakan hip-hop dansetelah itu langsung praktik.

Kendala bahasa teratasi dengan bantuan penerjemah. Menurut pemuda yang telah tampil di beberapa negara ini, dua hal utama untuk mendalami hip-hop adalah mempelajari teknisnya serta imajinasi. Inspirasi gerakan, menurutnya, dapat datang dari beragam unsur alam, seperti air dan api, ataupun dari unsur lainnya. Dari beberapa elemen itu akan memunculkan kreativitas.

"Don't forget to have practise, practise, practise, and practise," kata pria yang sering tampil memadukan hip-hop dengan tarian tradisional ini kepada para peserta.

Setelah penyampaian materi dasar, pencipta Morpho-logic ini menantang para peserta untuk unjuk kebolehan atau battle. Para peserta diajak membentuk lingkaran dan mereka menunjukkan kemampuannya masing-masing.

Rasa canggung peserta seakan dikalahkan oleh semangat belajar. Salah seorang peserta, Novan Dwi Kris Rahmadiansyah, mengaku gembira belajar menari hip-hop dari Soufiane. Dia biasa menonton para penari hip-hop lokal yang biasa berlatih di beberapa tempat umum hampir setiap pekan. Namun, untuk belajar langsung, baru kali ini.

"Seneng banget. Biasanya cuma lihat kakak-kakaknya lagi latihan saja," ujar siswa yang baru duduk di bangku kelas V sekolah dasar ini seusai latihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com