Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Cianjur Berujung Bentrok, 4 Warga Tertembak Aparat

Kompas.com - 25/06/2013, 16:04 WIB
Farid Assifa

Penulis

Sumber Antara
CIANJUR, KOMPAS.com — Empat orang pengujuk rasa terpaksa dilarikan ke Puskesmas Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013), karena terluka saat polisi membubarkan aksi massa yang mulai anarkistis.
    
Massa dari wilayah Jabar selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu perusahaan tambang pasir besi PT MT di Kecamatan Sindangbarang yang diduga telah melakukan penggalian secara besar-besaran.
    
Massa menuding PT MT melakukan usahanya secara ilegal karena belum mengantongi izin resmi dari pihak terkait di Pemkab Cianjur.

Informasi yang dihimpun, massa berunjuk rasa untuk menuntut agar segala bentuk pertambangan pasir besi di sepanjang pantai selatan Jabar dihentikan karena dinilai merugikan masyarakat dan merusak lingkungan.

Aksi damai yang menuntut agar perusahaan tersebut ditutup akhirnya berujung bentrok karena  massa terpancing dengan aksi pihak perusahaan yang diduga menyewa sejumlah orang untuk mengamankan lokasi tambang.

"Massa emosi sehingga sempat melakukan pelemparan karena terpancing dengan aksi yang dilakukan orang dari dalam perusahaan. Bahkan kemarahan massa tidak terbendung akibat aksi pihak perusahaan," kata Iding (38), salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
    
Dia menuturkan, kemarahan massa tidak terkendali. Sejumlah fasilitas milik perusahaan dirusak massa. Bahkan massa sempat bentrok dengan aparat dari Polres Cianjur yang diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Konsentrasi massa buyar setelah beberapa orang dilaporkan terkena tembakan aparat dan terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis.

Sementara itu, Asep Samudra, tokoh masyarakat Cianjur selatan, membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, kemarahan massa terpancing akibat perbuatan sejumlah oknum dari pihak perusahaan.

Namun, hingga sore, aksi tersebut telah dapat diredam aparat keamanan sehingga pengunjuk rasa mulai membubarkan diri dengan tertib. Dia membenarkan bahwa empat orang pengunjuk rasa terpaksa dilarikan ke puskesmas karena terkena peluru petugas yang berusaha membubarkan aksi anarkistis massa.

"Saat ini situasi berangsur kondusif, massa mulai membubarkan diri. Empat orang pengunjuk rasa yang tertembak telah mendapat pertolongan medis di Puskesmas Sindangbarang," katanya.

Hingga sore menjelang, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Cianjur terkait peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com