Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sekolah, Okupansi Kereta di Bandung Meningkat

Kompas.com - 25/06/2013, 15:00 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Memasuki masa liburan sekolah, okupansi kereta api di wilayah Daop 2 Bandung meningkat cukup drastis sejak Kamis (20/6/2013) pekan kemarin.

Data dari PT KAI Daop 2 Bandung menyebutkan, hingga hari ini, Selasa (25/6/2013), tercatat pada pukul 10.17 WIB untuk rangkaian KA komersial bisnis dan eksekutif keberangkatan Minggu (30/6/2013) okupansi rata-rata mencapai 90 sampai 100 persen.

Kenaikan tersebut terjadi pada tujuh keberangkatan KA tujuan timur, seperti Surabaya dengan rangkaian KA eksekutif Argowilis, KA Eksekutif Turangga, dan KA Kelas Bisnis Mutiara Selatan. Kenaikan juga terjadi pada rangkaian KA tujuan Yogyakarta-Solo, yaitu KA Lodaya Pagi dan keberangkatan malam, KA Harina tujuan Surabaya lewat Semarang-Cirebon, serta KA Malabar tujuan Kediri-Malang.

"Namun demikian, masih ada beberapa KA pada hari tertentu yang menunjukkan okupansi di bawah 90 persen," kata Humas Daop 2 PT KAI Bambang S Prayitno dalam rilisnya, Selasa (25/6/2013).

Sementara untuk tujuan barat (Jakarta) yang dilayani perjalanan enam KA Argo Parahyangan reguler, lanjut Bambang, rata-rata tingkat okupansi bergerak antara 60 sampai 70 persen.

"Untuk antisipasi peningkatan volume, kami siapkan perjalanan KA Argo Parahyangan Fakultatif (tambahan) dengan keberangkatan pukul 09.00 setiap hari Sabtu-Minggu dan hari Senin pukul 04.00 WIB," bebernya.

Bambang memprediksi, perjalanan Bandung tujuan Jakarta atau sebaliknya akan terus bergerak karena jalan raya yang menghubungkan dua kota ini merupakan destinasi wisata atau liburan serta dipastikan macet.

"Saat ini di Jakarta ada momen Pekan Raya Jakarta dan di Bandung sebagai tujuan wisata alam dan wisata kota," paparnya.

Sementara itu, menjelang masuk bulan suci Ramadhan atau munggahan, okupansi KA keberangkatan hingga Jumat (5/7/2013) masih di bawah 60 persen.

"Untuk kenyamanan, kami imbau kepada calon penumpang melakukan reservasi sesuai nama dan KTP yang masih berlaku, juga nomor telepon yang bisa dihubungi serta nama putra/putri Anda," imbaunya.

"Apabila terjadi pembatalan keberangkatan, berikan nomor rekening bank sesuai nama dan nomor rekeningnya karena pembatalan akan dibayarkan melalui transfer pada 30 hingga 45 hari setelah hari pembatalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com