Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Heryawan-Deddy Harus Wujudkan Janji

Kompas.com - 13/06/2013, 15:36 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menaruh harapan besar pada kepemimpinan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, yang dilantik di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (13/6/2013).

"Ada beberapa pesan. Pesannya tidak banyak sih, hanya tiga sampai empat poin," kata Gamawan, yang ditemui usai pelantikan di Gedung Merdeka, Kamis.

Pesan pertama, kata Gamawan, Jabar masih memerlukan perbaikan penataan ruang yang baik antara lahan pertanian dan lahan industri. "Jabar ini tanahnya subur, terkenal juga airnya. Kalau tata ruangnya tidak dibenahi atau ditata dengan baik, itu akan menimbulkan masalah. Jabar akan beberes terus," kata Gamawan.

Kedua, Gamawan meminta Heryawan dan Deddy menepati janji yang dilontarkan dalam penyampaian visi dan misi calon gubernur dan wakil gubernur di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, pada 7 Februari lalu. 

"Ketika itu kan para calon gubernur berjanji, jika terpilih, menjanjikan ini, menjanjikan itu. Pesan saya, tuangkan janji yang pernah disebutkan itu ke dalam konsep sehingga tidak lagi bicara janji lagi, tapi janji itu diwujudkan dalam perencanaan lima tahun ke depan," imbaunya.

Kemudian, menurutnya, Jabar ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya masih berada dalam level menengah. "IPM ini juga harus dievaluasi dan bagaimana caranya agar IPM Jabar itu meningkat," tegasnya.

Selanjutnya, masalah kemacetan yang melanda Jabar, khususnya di Bandung, agar dibenahi dengan baik. "Orang dari Jakarta, banyak yang ingin berlibur ke Bandung, tapi karena Bandungnya macet terus, ya, jadi tidak menarik. Ini juga harus dibenahi. Kalau tidak dibenahi, itu akan merugikan Jabar sendiri," katanya.

"Ini penting, saya imbau kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik agar mengemban tugas dengan baik," Gamawan menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com