Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Terima Laporan "Jual Kursi" di SMP Favorit

Kompas.com - 07/06/2013, 20:08 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Seusai membuka posko pengaduan penerimaan siswa baru, Senin (3/6/2013) lalu, Ombudsman RI Perwakilan Bali mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah laporan mulai mengalir ke kantor Ombudsman, baik melalui SMS maupun datang langsung ke kantor dengan membawa bukti kecurangan sekolah.

Laporan yang paling menonjol adalah adanya data-data pejabat meminta jatah untuk anak atau kerabatnya di sekolah-sekolah negeri favorit. Ada dua SMP negeri favorit di Denpasar yang dilaporkan melakukan kongkalikong dengan pejabat hingga "menjual" kursi.

"Jualan kursi adanya surat sakti rekomendasi dari eksekutif, legislatif, agar anaknya mendapat previlage atau keistimewaan agar diterima di SMP favorit tersebut," ujar Dhuha F Mubarok, Asisten Bidang Pengawasan Ombudsman RI Prov Bali, di kantornya, Jumat (7/6/2013).

Ombudsman Bali masih mendalami bukti dan fakta-fakta dalam laporan tersebut. Ombudsman akan melakukan pengawasan langsung terhadap dua SMP negeri favorit yang dilaporkan tersebut.

"Kita minimalisasi supaya tidak terjadi seperti itu dan tidak merugikan yang berhak masuk dengan cara dipotong seperti itu," ungkap Dhuha.

Ombudsman Bali mengharapkan masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan praktik tak wajar dalam penerimaan siswa baru. Ombudsman akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com