Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Teroris Poso, Polisi Periksa Penumpang Perahu

Kompas.com - 05/06/2013, 16:38 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com — Polisi di Luwu Utara makin memperketat penjagaan wilayahnya dari serangan teroris pasca-bom aksi bunuh diri di Mapolres Poso pada Senin (3/6/2013) lalu.

Bahkan, petugas sampai memeriksa setiap penumpang kapal yang turun di dermaga penyeberangan perahu Danau Matano, Kecamatan Nuha, yang dijadikan sebagai jalur penghubung antara Provinsi Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hampir setiap warga yang menggunakan perahu penyeberangan dipeiksa satu per satu. Selain memeriksa identitas sepeti kartu tanda penduduk (KTP), polisi bersenjata lengkap juga mengecek tas dan koper milik penumpang.

Pemeriksaan ketat ini dilakukan guna mencari jaringan teroris Poso yang tidak menutup kemungkinan lari dan melintasi Kabupaten Luwu Timur. Sekadar diketahui, jalur penyeberangan perahu Danau Matano berbatasan langsung dengan Morowali dan Bungku, Sulawesi Tengah. Jalur danau ini sejak dahulu dijadikan sebagai jalur utama selain jalan darat di Tambangan, Kecamatan Mangkana, yang berbatasan dengan wilayah Pendolo, Tentena, dan Poso.

"Pemeriksaan ini kami lakukan guna memperkecil ruang gerak jaringan teroris. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya pelaku teroris yang lari dan melewati Luwu Timur," ungkap Kapolsek Nuha Kompol Kafrawi Husain saat mengawasi jalannya pemeriksaan di dermaga penyeberangan perahu, Rabu (5/6/2013).

Kafrawi menambahkan, Polres Luwu Timur tidak hanya melakukan penjagaan ketat di dermaga penyeberangan, tetapi juga menyiagakan personel bersenjata lengkap di jalur darat, yakni di pos di Desa Tambangan, Kecamatan Mangkutana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com