Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompresor Meledak, Dua Orang Luka dan Dua Rumah Rusak

Kompas.com - 04/06/2013, 14:51 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah tabung kompresor ukuran jumbo yang biasa digunakan sebagai alat mengisi udara pada ban khusus truk di Jalan Supersemar, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (4/6/2013), meledak. Akibat peristiwa itu, dua orang luka ringan dan dua rumah mengalami rusak.

Peristiwa itu bermula saat Sunarto (52), pemilik kompressor, baru saja melakukan pengisian udara pada tabung kompressor yang diletakkannya tepat di depan rumahnya yang bersebelahan dengan jalan raya.

Selang beberapa saat kemudian, kompressor tersebut meledak dengan suara dahsyat. Tekanan ledakan menghancurkan atap dari teras dan beberapa kaca ventilator rumah Sunarto, serta memecahkan kaca depan rumah Joko Rudianto, saudara Sunarto, yang terletak bersebelahan.

Sementara Sunarto terpental, namun hanya mengalami luka lecet pada pergelangan tangan kanannya. Korban kedua adalah Sukarti (56), istri Joko Rudianto, yang mengalami luka robek pada betis kaki dan lecet pada bagian leher akibat serpihan kaca dan kayu yang terbawa ledakan.

Saat kejadian, ia sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Karti kemudian dibawa ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan medis.

Siswoyo, anak kedua Sunarto, mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab ledakan itu. Saat pengisian udara pada tabung, menurutnya, hanya diisi setengah dari kapasitas aslinya.

"Usia tabung memang sudah tua. Bapak mulai menggunakannya sejak tahun 1982," kata Siswoyo saat ditemui di lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Polisi Siswandi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan itu, termasuk mempelajari unsur usia penggunaan pada tabung itu.

"Pemilik masih dimintai keterangan di mapolsek," kata Siswandi. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, Siswoyo mengaku mengalami kerugian material hingga Rp 50 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com