Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Melaut, Nelayan Jual Perabotan dan Jadi Kuli

Kompas.com - 02/06/2013, 19:32 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Ratusan nelayan yang tersebar di kampung nelayan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, dalam dua pekan terakhir tidak berani untuk melaut. Hal itu menyusul terjadinya perubahan cuaca ekstrem dan tingginya gelombang laut yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Situbondo.

Selanjutnya, demi memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya, para nelayan banyak yang terpaksa mencari utangan kepada para tetangga. Bahkan, sebagian nelayan lainnya terpaksa menjual sebagian perabot rumah tangga, termasuk perhiasan emas yang biasa dipakai oleh istrinya.

Selain itu, para nelayan yang terpaksa mencari pekerjaan lain, seperti menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Mau gimana lagi, demi memenuhi kebutuhan hidup, para nelayan di sini terpaksa mencari utangan, sebagian lagi menjual perabot rumah tangganya. Sedangkan, yang mempunyai perhiasan emas, perhiasan itu terpaksa digadaikan, " ujar Misnayo (35), salah seorang nelayan kampong pesisir Desa Kilensari, Minggu (2/6/2013).

Bapak satu anak ini menambahkan, dalam dua pekan terakhir ini para nelayan di kampung pesisir terpaksa menambatkan perahunya di bibir pantai. Itu dilakukan karena kondisi cuaca sangat buruk dan cenderung ekstrem. "Karena kondisi cuaca yang tak menentu, para nelayan tidak berani untuk melaut. Sebab, jika dipaksakan melaut, akan dipastikan akan berdampak buruk dengan keselamatan jiwa para nelayan," kata Misanayo.

Mengisi kekosongan waktu saat cuaca buruk, sebagian nelayan memperbaiki kerusakan pada perahu mereka. Sedangkan sebagian nelayan lainnya juga diketahui memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperbaiki peralatan penangkapan ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com